Parhaldo Wijk 15


Sintua Wijk : St. Pande Hulman Siregar SE
Sintua Jetro 1 : CSt. Ir. Rimpun Malau
Sintua Jetro 2 : CSt. Firman Siagian
Sintua Jetro 3 : CSt. Kernol A Panjaitan SH
Sintua Jetro 4 : CSt. Lamasi Nababan
Sintua Jetro 5 : St. Pahala Lumbantoruan SE

Rabu, 09 November 2011

Salib Kasih

HIDUPLAH DENGAN HATI NURANI YANG MURNI DI HADAPAN TUHAN


Kisah Para Rasul 23 : 1 – 10


HIDUPLAH DENGAN HATI NURANI YANG MURNI DI HADAPAN TUHAN

          Ketika rasul Paulus dibawa dari penjara oleh kepala pasukan untuk  dihadapkan kepada Mahkamah Agama , maka berkatalah Paulus “Hai saudara-sudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dan dengan hati murni dihadapan Allah (ayat 1), tetapi Iman Besar Ananias menyuruh orang – orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut paulus (ayat 2). Diapun membalas dan berkata kepadanya “Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putuih! Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku (ayat 3)”.

          Peristiwa yang dialami Paulus sungguh tragis, orang benar seperti Paulus dipenjara dan di perlakukan dengan tidak adil oleh Mahkaman Agama bahkan disuruh  Ananias untuk ditampar orang banyak yang ada disekiar di lokasi itu. Kalau kita berada diantara mereka apakah kita mau melakukan perintah Ananias untuk menampar ?. Setiap orang pasti pernah berada dalam keadaan sulit, lalu biasanya apa yang hendak kita lakukan jika hal itu terjadi dihadapan kita.

          Paulus dalam menghadapi masalah selalu berani berkata dengan kebenaran firman Allah. Ia tidak khawatir tentang dirinya, bahkan dalam penjara ia juga memberikan kesaksian dan mengatakan bahwa ia dipenjara karena Kristus. Bahkan bertambah berani berkata – kata tentang firman Allah dengan tidak takut (Filipi 1 ayat 13-14). Teladan ini harusnya bisa kita aplikasikan dalam kehidupan, jangan pernah kita ragu dan bimbang akan kuasa Tuhan, jangan kita berprasangka buruk setiap apa yang kita alami. Bisa saja kita menghadapi hal – hal pahit, terhimpit, terjepit tetapi semuanya harus dihadapi positif, yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita. Hiduplah dengan hati nurani di dalam Tuhan. Amin. (KAP)       

BERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU MAKA TUHAN AKAN MEMBERIKAN UPAH


Kolose 3 : 23-25

BERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU 
MAKA 
TUHAN AKAN MEMBERIKAN UPAH

Dalam hukum positif bahwa suatu perkara dapat dihukum adalah jika sudah dimulainya suatu perbuatan, misalnya seorang pencuri sepeda sudah dikategorikan sebagai pencuri apabila perbuatannya sudah dimulai dengan bergeraknya sepeda dari tempat asalnya berpindah ke tempat lain. Suatu perbuatan pasti menimbulkan akibatnya. Jika seseorang melakukan perbuatan negatif maka akibatnya juga negatif sedangkan jika melakukan perbuatan positif maka akibatnya juga positif. Dalam nas ini kita diminta untuk melakukan setiap perbuatan dengan segenap hati yang dilakukan untuk Tuhan bukan untuk manusia (ayat 23). Dengan perkataan lain ini adalah perbuatan positif, artinya apa pun perbuatan kita harus dilakukan yang berkenan dihadapan Tuhan.

Kalau kita mau mengetahui lebih dalam lagi atas akibat perbuatan yang di lakukan dengan sepenuh hati maka kita akan mendapatkan upahnya dari Tuhan, bukan dari manusia (ayat 24). Bagaimana  Bentuk upahnya tidak diperinci oleh nas ini, tetapi dapat diartikan bahwa bukan semata – mata materi kebutuhan jasmani tetapi lebih dari daripada itu, karunia berkat yang berkelimpahan dari Tuhan. Hak mutlak Tuhan untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh kita bukan apa yang kita minta bahkan upah sorgawi yang kita dapatkan dari Tuhan.

Tuhan tidak hanya memberikan upah tetapi juga memberikan hukuman kepada barangsiapa berbuat kesalahan dan dia akan menanggung kesalahan itu dengan segala akibatnya. Hal ini ditegaskan dalam ayat (25) tanpa memandang siapapun dia, tidak ada perlakuan khusus atau istimewah seperti apa yang dilakukan oleh manusia cendrung pilih kasih, membedakan status, tidak bersikap adil dalam menyikapi kesalahan orang lain. 
 

Untuk itu perlu kiranya kita memperbaiki diri dengan bercermin pada nas ini, tidak ada perbuatan yang tidak beresiko, berbuatlah positif. Perbuatan kita harus dibawa pengendalian diri dan menjadi pedoman kita untuk selalu ingat akan firman Tuhan. Kita harus bersabar dan harus meneguhkan hati karena kedatangan Tuhan sudah dekat (1 Petrus 5 ayat 8). Amin (KAP)

SUSUNAN ACARA PERAYAAN ADVENT/NATAL WIJK 15 - HKBP TANGERANG KOTA TANGERANG, 03 DESEMBER 2011

SUSUNAN ACARA PERAYAAN ADVENT/NATAL
WIJK 15 - HKBP TANGERANG KOTA
TANGERANG, 03 DESEMBER 2011
=====================================================================================
Tema :   
1. Persiapan
-Penjelasan dan persiapan lagu
-Kata sambutan Ketua Panitia Natal Th 2011
-Kata Sambutan Parhalado Wijk 15
-Kata Sambutan Jemaat Wijk 15
2. Prosesi  (Jemaat Berdiri)
     Prosesi diiringi VG Trio Progressive Kids (Alda Panjaitan, Tabita Panjaitan, Timothy Lumbantoruan)
3.  Kidung Pembuka Lagu Pujian
4. Bernyanyi KJ No 123 : 1 + 4 “ Slamat – Slamat Datang”
Slamat – slamat datang, Yesus Tuhanku
Jauh dari surga tinggi kunjunganMu
Slamat datang Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam !
(ayat 2 : Jemaat diundang berdiri)
Datang orang Majus ikut bintangNya,
Membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan : kemenyan, emas dan mur;
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur.
Salam, salam !



5.    Votum Votum / Introitus ( P : Pemimpin, J : Jemaat )
P :  Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, mereka yang diam   di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
J :  Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namanya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
P : Besar kekuasaanNya dan damai sejatera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaanNya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
J : Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
P : Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi. Dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu dan kemuliaanNya menjadi nyata atas mu.
J :  Bangsa - bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja -raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
P : Marilah kita berdoa
      KepadaMu ya Tuhan, ku angkat jiwaku : Allahku, kepadaMu aku percaya, janganlah kiranya aku mendapatkan malu, janganlah musuhku beria-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu, yang mendapat malu ialah mereka yang berkhianat, dengan tidak ada alasannya. Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkan itu kepadaku.
P+J : Amin (Jemaat dipersilahkan duduk kembali)
6. Lagu Pujian : B.E No. 39 BEHA MA PAJALONGKU BL. 156
 Beha ma panjalongku Di Ho O Tuhanki ?
Beha ma panomungku Di Ho o Rajangki ?
Sondangi ma rohangku na holom na bodo
Ai naeng patupaonku Las ni rohaM di Ho
 Pangisi ni SionMu Do mangolophon Ho
Lao songon i rohangku Lao mandapothon Ho
Na ringgas do rohangku Mamuji goarMi
Na daulat do sangkaphu Patulus rohaMi


7. Narasi I - Yes 9:1-6a
”Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapanMu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kau patahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.”; Demikianlah Sabda Tuhan

8. Mari ber Mazmur bagi Tuhan  : Mzm 24 : 1-10 (responsoria)
P  : Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta  yang diam di dalamnya
J   : Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai
P  : ”Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus?”
J : ”Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan menyerahkan dirinya kepada penipuan , dan yang tidak bersumpah palsu
P : Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
J : Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajahMu, ya Allah Yakub.”
P : Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
J :“Siapakah itu Raja kemuliaan?” ”Tuhan, jaya dan perkasa, Tuhan, perkasa dalam peperangan!”
P  : Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja kemuliaan!
J : ”Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” ”Tuhan semesta alam, Dialah Raja kemuliaan!”
9. Vocal Group



10. Narasi II - 2 :Ibr 1 :1-6
”Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.  Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepadaNya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: ”AnakKu engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan ”Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakKu?” Dan ketika ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ”Semua malaikat Allah harus menyembah Dia”.”; Demikianlah Sabda Tuhan

11. Lagu Pujian KJ. 395 BETAPA INDAH HARINYA
 Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
 Betapa indah janjiNya yang t’lah mengikat
hatiku; kub’ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
12. Narasi III - Luk 1 :26-35
”Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazareth, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang yang bernama yusuf dari keluarga Daud, nama perawan itu maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadaNya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan mlahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia.
Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan yakub sampai selama-lamanya dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu: ”Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan aulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah”
13 Lagu Pujian / Vocal Group
14. Narasi IV Mat 1 :18b -21
”Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka”.”
15 Lagu Pujian Hai Mari Berhimpun KJ 109)
 Hai mari berhimpun dan bersukaria hai mari semua ke Bethlehem;
lihat yang lahir Raja bala surga
Reff : Sembah dan puji Dia 3x; Dia Tuhanmu
 Terang yang ilahi Allah yang sejati t’lah turun menjadi manusia;
Allah sendiri dalam rupa insan; ke Reff
Peletakan bintang timur

16 Narasi V Mat 2:1-2,7-10
”Sesudah Yesus dilahirkan di Bethlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: ”Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”; Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Bethlehem, katanya: ”Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka lihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.”
17 Bernyanyi KJ. No. 91 : 1 + 2 “Putri Sion, Nyanyilah“
Putri Sion, nyanyilah;soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem!
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mahamulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah
18. Narasi VI Luk 2 :8-14
”Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya”.”
19. Lagu Pujian Di Malam Sunyi Bergema (KJ 96)
Di malam sunyi bergema nyanyian mulia; malaikat turun mendekat
dengan beritanya, sejahtera bagi dunia t’lah lahir Penebus;
heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus
Tetapi dosa pun tetap melanda dunia; menyangkal kidung kabar
baik sekian lamanya, hai insan buka hatimu, mengapa rusuh t’rus?;
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus
Peletakan bayi Yesus
-
20. Naras VII Yoh 1 :1-18
”Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak- anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: ”Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: ’Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.’” Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya.”; terang itu telah turun ke bumi!
21. Penyalaan Lilin Natal :
1) Ketua NatalPM
2) Sintua WijkKepsuk
3) Pendeta
4) Mewakili Orang tua
5) Mewakili Anak SM
6) Mewakili Remaja
7) Mewakili Naposo Bulung
Jemaat menyalakan lilin
(Jemaat Berdiri)
Jemaat menyanyikan lagu Malam Kudus (KJ 92)
Malam kudus sunyi senyap dunia terlelap hanya dua menjaga
terus ayahbunda mesra dan kudus; anak tidur tenang 2x
Malam kudus sunyi senyap gloria menggegap bala surga menyanyikannya dan gembala menyaksikannya; lahir Sang Penebus 2x
 Malam kudus sunyi senyap kurnia dan berkat tercermin bagi kami
terus diwajahMu ya Anak kudus; cinta kasih kekal 2x


22. Narasi VIII Luk 2 : 1-7
”Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing- masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Bethlehem –karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bari Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan”; Demikianlah Injil Tuhan menurut Lukas, berbahagialah orang yang mendengarkan firmanNya
23. Lagu Pujian- Koor – Vocal Group
24.  Drama Anak Sekolah Minggu
25 Lagu Pujian “Hai Dunia Gembiralah (KJ 119)”
 Hai dunia gembiralah, dan sambut Rajamu;Dihatimu terimalah
bersama bersyukur 3x
 Hai dunia elukkanlah Rajamu penebus; hai bumi, laut, gunung,
lembah bersoraklah terus 3x
Dialah Raja semesta benar dan mulia;masyurkanlah hai dunia besar
anug’rahNya 3x
26. Renungan Natal
27. B.E No. 52 HATUAON DO BL. 55
1. Hatuaon do las ni roha do Hatutubu ni Jesus i
Mago do jolma Ro ma Tuhanta Las be, las be ma rohanta i.
2. Hatuaon do las ni roha do Hatutubu ni Jesus i
Domu do hita Tu Debatanta Las be, las be ma rohanta i.
3. Hatuaon do las ni roha do Hatutubu ni Jesus i
Las ma rohanta Mida Tuhanta Las be, las be ma rohanta i.
28.  Pengutusan dan Doa Berkat
29. Acara Ramah-Tamah – Sumbangan Lagu.
30.  Doa Bersama - Pulang
   Disusun oleh: St. Pahala Lumbantoruan

Rabu, 02 November 2011

PERSEMBAHKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUPMU




Matius 26 : 6-13


PERSEMBAHKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUPMU

          Ketika seorang perempuan datang kepada Yesus dengan membawa sebuah buli – buli pualam yang berisi minyak wangi yang mahal dan di curahkannya ke atas kepala Yesus yang sedang duduk makan, beraksi pula murid – murid Yesus dan berkata “untuk apa pemborosan ini” sebab minyak itu mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang miskin (ayat 7-9). Murid Yesus mengandalkan pikirian dalam menyikapi perbuatan perempuan itu, sehingga mau mengatakan apa yang dilakukannya perempuan itu adalah sia – sia, tidak bernilai dan tidak bermanfaat. Itulah jalan pikiran manusia yang sering memperhitungan untung dan rugi dalam bertindak.

          Persembahan seorang perempuan itu adalah yang terbaik disampaikan kepada Yesus, dia tidak pernah berpikir kerugian atas perbuatannya, semua itu dilakukan dengan tulus ikhlas, tetapi justru orang lain yang tidak mempersembahkan merasa rugi. Peristiwa ini sungguh dapat menjadi pelajaran berharga buat kita. Jangan pernah kita berhitung untung – rugi dalam Tuhan, tidak ada ruginya kalau kita melakukan perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan. Bahkan sebaliknya karunia berkat yang berlimpah yang kita dapatkan dari Tuhan.

           Perempuan itu telah membuka mata hati semua orang bahwa apa yang ia lakukan merupakan cerminan sikapnya terhadap Tuhan Yesus, dia yakin dan percaya akan Tuhan Yesus, sehingga tanpa ragu dan bimbang dia melakukannya dihadapan para murid – murid Yesus. Dia sudah melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Apakah kita bisa seperti perempuan itu ? hal inilah yang perlu kita sikapi, persembahkan hidup kita kepada Tuhan, karena itulah yang terbaik saat ini, bukan harta duniawi yang diperlukan oleh Tuhan, sebab kalau kita memberikan persembahan bukan berarti karena Tuhan kekurangan. Amin (KAP)